Jalan-jalan ke Danau Toba? Ini nih tempat wisatanya
1. Kapal Pesiar Danau Toba
Sejak 28 Desember 2017, untuk menuju Danau Toba bisa dicapai dengan menggunakan kapal pesiar alias cruise. Paket kapal pesiar ke Danau Toba ini menjadi paket baru yang digarap bersama pemerintah Singapura.
Kapal
pesiar milik Pemerintah Kabupaten Samosir ini bentuknya seperti rumah
adat Batak, lengkap dengan ornamen ukirnya yang berukuran panjang 21,5
meter dan lebar 7 meter. Uniknya, strukturnya hampir seluruhnya terbuat
dari bahan kayu!
Untuk keselamatan, jangan khawatir karena kapal ini dilengkapi dua
sekoci dengan daya tampung 20 orang, pelampung keselamatan, pemadam api,
serta alat penunjuk keadaan darurat red hand flare. Kapal ini juga dilengkapi kompas dan peralatan GPS untuk panduan arah dan posisi kapal.
Terdapat dua dek, yaitu atas dan bawah Dek bawah terbuka sedangkan dek atas ditutupi dinding kaca sehingga lebih kedap suara.
Di
bagian belakang dek atas, terdapat balkon yang bisa menampung 12 orang
untuk duduk santai menikmati embusan angin Danau Toba atau hangatnya
sinar mentari. Lalu di bagian depan kapal, terdapat dua patung besar
laki-laki berpakaian adat layaknya sedang manortor atau menari.
Kapal pesiar ini berlokasi di parapat, sumatera utara.
cara agar bisa menaikinya? Anda harus naik dari Pelabuhan Tomok. Rutenya adalah Tomok, Batu
Gantung, Parapat, Air Terjun Situmurun Binangalom kemudian kembali ke
Tomok.
Biaya? Rp1.000.000 untuk 1 jam pertama. 1 jam berikutnya Rp 500.000, 1 jam
ketiga Rp500.000, dan 1 jam keempat gratis. Lalu berulang seperti awal
untuk jam berikutnya sehingga secara total biaya sewa tergantung lamanya
penggunaan. Untuk penggunaan selama 8 jam biayanya Rp4.000.000.
2. Air Terjun Situmurun Binangalom
Air Terjun Situmurun ini juga sering disebut sebagai Air Terjun
Binangalom karena airnya berasal dari desa Binangalom Kecamatan Lumban
Julu, kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
Kata Binangalom
berasal dari nama sebuah sungai, yaitu Lum. Lum atau Lom dalam bahasa
Batak Toba dapat diartikan sebagai air penyejuk hati. Dari sekian banyak
air terjun yang ada di Indonesia air terjun ini tergolong unik karena
airnya mengalir langsung jatuh ke Danau Toba. Anda pun dapat menikmati
sensasi berenang melawan arus di air terjun ini.
Untuk
menuju tempat ini ada dua alternatif jika Anda dari Medan, yaitu rute
dari Parapat melalui Pelabuhan Ajibata atau rute dari Balige melalui
Pelabuhan Balige. Keduanya sama-sama ditempuh dengan menyewa kapal motor
menuju lokasi air terjun. Namun jarak terdekat adalah dari Balige,
sebab letak air terjun ini mengarah ke Balige.
3. Inna Parapat Hotel
Hotel legendaris yang terletak di kota Parapat, tepat di pinggiran Danau Toba ini berbentuk semacam bungalow dan
sering digunakan sebagai penginapan kontingen Indonesia yang akan
bertanding di kejuaraan nasional maupun internasional seperti PON (Pekan
Olahraga Nasional), Sea Games, maupun Asian Games.
Inna
Parapat memiliki 3 restoran yang menyajikan masakan lokal dan
internasional. Meskipun hotel ini tidak ada fasilitas kolam renang,
namun anda dapat bersantai di tepi danau yang berpasir putih serta
melakukan kegiatan lainnya termasuk berenang dan berlayar menuju Pulau
Samosir.
Namun
yang menjadi daya tarik dari hotel ini bukanlah itu saja, merupakan
sebuah area yang menyerupai suasana di Eropa, tepatnya Belanda, lengkap
dengan kincir angin!
Makanya jangan heran kalau wisatawan banyak yang sengaja datang ke sini hanya untuk foto-foto di spot kece ini.
4. Lembah Bakkara
Tempat ini dibelah oleh dua aliran sungai
besar yang berair deras. Sungai terbesar yang dominan adalah Aek Silang
yang bersumber dari air terjun yang tercurah dari bentangan perbukitan.
Sungai kedua yang lebih kecil bernama Aek Simangira. Keduanya mengaliri
beberapa desa dan bermuara di Danau Toba.
Lembah
Bakkara adalah tempat kelahiran dari Raja Sisingamangaraja XII,
Pahlawan nasional dari Sumatera Utara yang dahulu berperang melawan
penjajahan Belanda.
Bakkara terkenal dengan Aek Sipangolu
(air yang menghidupkan). Konon menurut cerita jika seseorang terkena
jenis penyakit apapun apabila orang tersebut berendam atau meminum air
dari Aek Sipangolu maka ia akan sembuh.
Aek Sipangolu adalah
sumber air yang keluar dari batu dan mengalir sepanjang masa, airnya
segar dan jernih dan bermuara di Danau Toba. Bakkara juga terkenal akan
bawang merahnya yang menjadi komoditas utama penduduk daerah ini, di
samping padi dan kacang tanah.
5. Puncak Sidiangkat, Sidikalang
Dengan berlatar-kan panorama
keindahan alam tanah Pakpak, jauh dari polusi udara, Puncak Sidiangkat
patut menjadi salah satu pilihan terbaik untuk dikunjungi saat berada di
Kabupaten Dairi sekitaran Danau Toba.
Daya
tarik yang ditawarkan Puncak Sidiangkat yaitu spot foto unik berupa
sarang burung raksasa, sedangkan background di sekitar lokasi menyajikan
keindahan alam dengan hijaunya pepohonan. Hal ini tentu menjadi magnet
tersendiri bagi setiap pengunjung.
Jika
ingin bermalam dalam suasana yang sejuk dan asri ini, di sini juga ada
Hotel Nantampuk Mas yang berada di puncak dikelilingi bebukitan dan view
hutan lindung menghijau dengan hembusan udaranya dingin, segar dan asri
meyediakan fasilitas 21 kamar dengan harga mulai dari Rp100.000 –
Rp300.000 per malam.
6. Pusuk Buhit, Samosir
Samosir menyimpan banyak tempat wisata
yang menarik. Pusuk Buhit sebenarnya adalah gunung berapi aktif.
Tingginya sekitar 1980 meter di atas rata-rata permukaan laut.
Gunung
ini dikelilingi oleh beberapa desa, seperti Sianjur Mula-Mula, Samosir,
dan Pangururan. Saat ini, Pusuk Buhit menjadi tujuan liburan yang
menarik di Sumatera Utara karena Pusuk Buhit terkenal dengan cerita
urbannya.
Menurut
mitos Batak, Pusuk Buhit adalah tempat kelahiran Suku Batak atau asal
mula Suku Batak. Penduduk setempat percaya bahwa Pusuk Buhit adalah
tempat kelahiran Raja Batak.
Ada
banyak aktivitas yang dapat dilakukan di Pusuk Buhit. Misalnya, anda
bisa mengunjungi Tower Tele yang merupakan tempat sempurna untuk
menyaksikan pemandangan keindahan Danau Toba. Ada tempat menarik lainnya
di dekatnya seperti Aek Sipitu Dae, Batu Hobon, dan masih banyak lagi.
0 komentar:
Posting Komentar